PENIPUAN KOMPUTER
Penipuan Komputer
PENYALAHGUNAAN ASET
KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN
SAS NO.99 TANGGUNG JAWAB AUDITOR UNTUK MENDETEKSI PENIPUAN
SEGITIGA PENIPUAN
TEKANAN
KESEMPATAN
RASIONALISASI
PENIPUAN KOMPUTER
PENYEBAB MUNCULNYA PENIPUAN KOMPUTER
KLASIFIKASI PENIPUAN
Input Penipuan
Penipuan Prosesor
Penipuan Instruksi Komputer
Penipuan Data
Output Penipuan
Penipuan adalah mendapatkan keuntungan dari tindakan tidak jujur yang dilakukan terhadap orang lain. Secara legal untuk tindakan dikatan curang harus ada:
- Pernyataan, representasi, atau pengungkapan yang salah
- Fakta material, yaitu sesuatu yang menstimulasi seseorang untuk bertindak
- Niat untuk menipu
- Kepercayaan yang dapat dijustifikasi
- Pencederaan atau kerugian yang diderita korban
PENYALAHGUNAAN ASET
Penyalahgunaan asset (misappropriation of asset) adalah pencurian asset perusahaan oleh karyawan. Faktor yang lebih berkontribusi dalam sebagian besar penyalahgunaan adalah tidak adanya pengendalian internal dan atau kegagalan dalam menjalankan pengendalian internal yang sudah ada. Penyalahgunaan umumnya memiliki elemen dan karakteristik tertentu yang dimiliki pelaku, antara lain:
- Memperoleh kepercayaan atau keyakinan dari entitas yang ditipu
- Menggunakan informasi yang penuh dengan tipu muslihat, licik, atau menyesatkan untuk melakukan penipuan
- Menyembunyikan penipuan dengan memasukan catatan atau informasi lainnya
- Melihat begitu mudah untuk mendapatkan uang ekstra, kebutuhan, atau ketamakan akan mendorong orang untuk melanjutkannya.
- Menghabiskan uang yang didapat dengan cara yang tidak benar
- Menjadi tamak dan mengambil sejumlah uang yang lebih besar pada jangka waktu yang lebih sering akan membuat risiko terungkapnya penipuan.
- Tumbuhnya kecerobohan dan terlalu percaya diri selama berlalunya waktu.
KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN
Kecurangan pelaporan keuangan (fraudulent financial reporting) ialah perilaku ceroboh yang dengan tindakan atau kelalaian tersebut menghasilkan laporan keuangan yang menyesatkan secara material. Manajemen memalsukan laporan keuangan untuk menipu investor dan kreditor, meningkatkan harga saham perusahaan, memenuhi kebutuhan arus kas, atau menyembunyikan kerugian perusahaan.
SAS NO.99 TANGGUNG JAWAB AUDITOR UNTUK MENDETEKSI PENIPUAN
Statement on Auditing Standards No. 99, Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit, yang efektif pada Desember 2002. SAS No.99 mensyaratkan auditor untuk:
Memahami penipuan
Mendiskusikan risiko salah saji kecurangan yang material
Memperoleh informasi
Mengidentifikasi, menilai, dan merespon risiko
Mengevaluasi hasil pengujian audit
Mendokumentasikan dan mengkomunikasikan temuan
Menghubungkan focus teknologi
SEGITIGA PENIPUAN
TEKANAN
Tekanan (pressure) adalah dorongan atau motivasi seseorang untuk melakukan penipuan. Tekanan keuangan seringkali memotivasi penipuan penyalahgunaan oleh karyawan. Jenis kedua dari tekanan adalah emosional. Banyak penipuan karyawan dimotivasi oleh ketamakan. Beberapa dari mereka melakukan penipuan karena mereka memiliki perasaan yang kuat atas pemecatan atau percaya bahwa telah diberlakukan tidak adil oleh manajemen.
KESEMPATAN
Kesempatan (opportunity) adalah kondisi atau situasi,termasuk kemampuan personal seseorang yang memungkinkan pelaku melakukan tiga hal:
- Melakukan penipuan
- Menyembunyikan penipuan
-
Lapping ialah tindakan menyembunyikan pencurian uang tunai melalui serangkaian penundaan dalam posting koleksi untuk piutang.
-
Cek kitting adalah membuat kas dengan menggunakan jeda waktu antara cek yang didepositokan dengan waktu pencairan oleh pihak bank.
- Mengonversikan pencurian atau misrepresentasi untuk keuntungan personal
- Lapping ialah tindakan menyembunyikan pencurian uang tunai melalui serangkaian penundaan dalam posting koleksi untuk piutang.
- Cek kitting adalah membuat kas dengan menggunakan jeda waktu antara cek yang didepositokan dengan waktu pencairan oleh pihak bank.
RASIONALISASI
Rasionalisasi (rationalization) memungkinkan pelaku untuk menjustifikasi tindakan illegal mereka. Pelaku merasionalisasikan mereka tidak menjadi tidak jujur, bahwa kejujuran tidak dibutuhkan, atau mereka menilai apa yang mereka butuhkan lebih dari kejujuran dan integritas.
PENIPUAN KOMPUTER
PENYEBAB MUNCULNYA PENIPUAN KOMPUTER
- Tidak semua orang sependapat dengan apa yang termasuk dengan penipuan computer
- Banyak contoh penipuan computer tidak terdeteksi
- Persentase penipuan yang tinggi tidak dilaporkan
- Banyaknya jaringan yang tidak aman
- Situs internet menawarkan instruksi langkah demi langkah pada bagaimana melakukan penipuan computer dan penyalahgunaan
- Penegak hokum tidak dapat menjaga pertumbuhan penipuan computer
- Menghitung kerugian sangat sulit
KLASIFIKASI PENIPUAN
Input Penipuan
Cara penipuan yang paling sederhana adalah dengan memalsukan atau mengganti input computer. Hal ini membutuhkan sedikit keterampilan, pelaku hanya perlu memahami bagaimana system beroperasi, sehingga mereka dapat menutupi jejak.
Penipuan Prosesor
Penipuan prosesor merupakan penggunaan system yang tidak sah, termasuk pencuriaan waktu dan layanan komputer.
Penipuan Instruksi Komputer
Penipuan instruksi computer termasuk merusak perangkat lunak perusahaan, menyalin perangkat lunak perusahaan secara illegal , menggunakan perangkat lunak dengan cara yang tidak sah, dan mengembangkan perangkat lunak untuk aktivitas tidak sah.
Penipuan Data
Penipuan data adalah secara illegal menggunakan, menyalin, mencari, atau membahayakan data perusahaan. Penyebab terbesarnya adalah keteledotran karyawan.
Output Penipuan
Tampilan atau cetakan output dapat dicuri, disalin, atau disalahgunakan. Pelaku penipuan menggunakan computer untuk memalsukan output yang terlihat otentik, seperti cek pembayaran. Pelaku penipuan dapat menandai cek pembayaran menggunakan desktop untuk memublikasikan perangkat lunak untuk menghapus pembayar dan jumlahnya, serta mencetak cek pembayaran fiktIf
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar